belajar untuk meraih miimpi...

wen assallamualaikum..

Selasa, 29 Juni 2010

ANALISIS BIOMEKANIKA CABANG OLAHRAGA FUTSAL (PASSING)

I. Sejarah Futsal
Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.
Menurut FIFA, asal mula Futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Pertama Futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina. Hujan yang sering mengguyur Montevideo membuatnya kesal, karena rencana yang Ia susun jadi berantakan karena lapangan yang tergenang air. Lalu Ceriani memindahkan latihan ke dalam ruangan. Pertama Ia tetap menggunakan jumlah pemain 11 orang, namun karena lapangan yang sempit, Ia memutuskan untuk mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang tiap tim, termasuk penjaga gawang.
Ternyata latihan didalam ruangan itu sangatlah efektif dan atraktif. Sehingga mampu menarik minat banyak masyarakat Montevideo. Lalu banyak penggemar bola di kota itu yang mencoba permainan baru ini, dan jadilah Futsal olahraga yang digandrungi masyarakat luas.
II. Peraturan Futsal
Lapangan permainan:
1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola:
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain:
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain:
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet
Lama permainan:
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

B. RUMUSAN MASALAH
I. Kenapa kita perlu mempelajari biomekanika di bidang olahraga?
II. Kenapa kita menerapkan biomekanika khususnya dalam cabang olahraga futsal?

C. TUJUAN
1. Mengetahui manfaat mempelajari biomekanika di dalam cabang olahraga futsal
2. Mengetahui seberapa besar manfaat biomekanika dalam penerapan gerak pada cabang olahraga khususny futsal

PEMBAHASAN
A. TEKNIK DASAR PASSING
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain futsal, secara umum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:
1. Passing
Dalam mengoper bola kepada teman, disahakan dengan kaki bagian dalam disahakan bola cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil, apabila passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan. Bola futsal lebih bantet (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar), sehingga sekencang apapun passing dari teman masih memungkinkan untuk dikontrol.
2. Menconcong Bola
Mencocong adalah menendang bola namun menggunakan ujung kaki/sepatu. Biasanya bila kita sudah berhadapan dengan kiper, saat posisi kita kurang bagus untuk melakukan shoot (karena posisi bola sudah terlalu ke depan), maka menconcong bola akan mencari salah satu cara efektif untuk menghasilkan gol. Karena dengan teknik ini, bola akan melesat cukup kencang (seperti di shooting), dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Beda dengan bola lapangan besar, apabila diconcong maka larinya bola akan tidak terkontrol.
3. Tips mencetak gol
Karena gawangnya kecil dan celah nyetak ga besar.. usahakan bola ngeluncur seperti pisang tp mendatar. bila dari sisi samping kita giring bola ke tengah sebelum nyampe ditengah langsung tendang aja.. klo dari kanan lawan berarti nendang ke pojok kiri kiper.
4. Jaga stamina
Lapangan futsal relatif kecil, baik itu lapangan indoor/outdoor biasa maupun lapangan yang menggunakan rumput sintesis tapi kadang kita terlalu asyik lari kesana kemari sehingga terlalu banyak gerak yg mengakibatkan kita cepet lelah. Lebih baik ada pembagian yang tertata dalam menyerang ataupun bertahan.
Dalam permainan futsal tentunya sering kali melakukan umpan, dan jika kita dapat melakukannya dengan baik sehingga kawan akan mudah menerimanya.
Tipe Passing berdasarkan jarak terbagi dalam 3 jenis, yaitu:
1. Jarak pendek (short pass) natara 0 meter sampai dengan 4 meter atau 10-12 feet
2. Jarak menengah (medium pass) 4 meter sampai dengan 10 meter atau 10-30 feet
3. Jarak jauh (long pass) diatas 10 meter atau lebih dari 30 feet
Mengumpan adalah merupakan salah satu tekhnik dasar permainan futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan adanya lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab hampir sepanjang permainan futsal menggunakan passing. Untuk menguasai keterampilan passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diinginkan tercapai.
Keberhasilan mengumpan ditentukan oleh kualitasnya, 3 hal dalam kualitas mengumpan:
1. Keras
2. Akurat
3. Mendatar
Perlu diketahui bahwa perkenaan (impact) kaki denagn bola menentukan arahnya, arah dari bola tergantung dari bagian mana bola yang bersentuhan denagn kaki. Berikut ini jalannya bola sesuai dengan lokasi yang dikenai:
1. Bola bergulir mendatar kearah kanan penendang
2. Bola bergulir mendatar lurus kearah depan penendang
3. Bola bergulir mendatar kearah kiri penendang
4. Tidak ada pergerakan bola
5. Bola bergulir keatas dengan putaran bola kebelakang pabila bola ditendang bagian bawahnya bola akan melambung, bila bola ditendang pada bagian tengahnya maka bola akan berjalan mendatar dan apabila bola ditendang pada bagian sebelah kiri maka akan bergulir disebelah kanan atau sebaliknya.

Yang perlu diperhatikan dalam mengumpan dengan menggunakan kaki bagian dalam antara lain:
1. Tempatkan kaki tumpu disamping bola
2. Pada saat mengumapan selalu lihat bola
3. Gunakan kaki bagian dalam untuk mengumpan
4. Perhatiakan kaki ayun (kaki yang akan digunakan untuk mengumpan)
5. Ayun kaki dari arah belakang sekuat-kuatnya kearah depan
6. Angkat tangan kedepan untuk menjaga keseimbangan
7. Kunci atau kuatkan tumit pada saat sentuhan dengan bola agar lebih kuat
8. Pada saat sentuhan (impact) kaki bagian dalam dari atas diarahkan ketengah bola (jantung) dan ditekan kebawah agar bola tidak melambung
9. Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam mengumpan ayunan kaki jangan dihentikan

Peranan passing sangat penting dalam permainan futsal dikarenakan dua alasan, pertama kesempatan mengolah bola sehingga daerah pertahanan lawan terbuka, kedua mempertahankan bola agar tetap berada dalam penguasaan tim. Jika kondisi tersebut terjadi maka kendali permainan dapat dikuasai. Passing yang akurat dan tepat akan memberikan peluang terjadinya skor bagi timnya. Agar bola dalam jangkauan untuk melakukan tembakan maka operan yang akurat.
Kegiatan pelatihan dan pembinaan cabang olahraga futsal merupakan suatu proses yang kompleks dan sebuah rangkaian sistem yang tak dapat berdiri sendiri hanya satu keilmuan saja. Oleh karena itu pembinaan olahraga harus ditunjang oleh berbagai disiplin ilmu antara lain: Biomekanika, anthopometri, fisiologi, belajar gerak dan kepelatihan. Dengan demikian diharapkan dapat dicapai hasil yang maksimal sesuai dengan kualitas dan kapasitas fisik yang dimiliki. Untuk itu diperlukan pembinaan olahraga yang menggunakan pendekatan ilmiah, yang ditetapkan oleh para pelatih atau Pembina dalam proses pelatihannya.
Seorang pembina harus memiliki pengetahuan tentang ilmu biomekanika dalam penyusunan program latihan, baik secara mikro ataupun makro yang diwujudkan dalam metode latihan dan diterapkan dalam sesi latihan. Mempelajari suatu teknik menjadi bagian sangat penting dalam proses latihan dimana harus mengkolaboarasikan berbagai bidang ilmu. Seorang pembina harus mampu mengidentifikasi segmen-segmen dalam suatu rangkaian gerak teknik tertentu.
Kajian biomekanika harus dilakukan oleh pembina olahraga dalam mempelajari teknik tertentu baik teknik dasar, menengah maupun teknik tingkat tinggi. Dalam cabang olahraga permainan futsal dikategorikan dalam keterampilan yang sangat kompleks, sebab dalam melakukan gerakan permainan harus melibatkan semua segmen otot dan sendi secara efektif dan efisien yang dilakukan secara benar.
Mengingat begitu pentingnya permainan futsal maka kami selaku mahasiswa program studi Pendidikan Olahraga (S-2) Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta mencoba menganalisis gerakan teknik passing yang didasarkan pada kajian secara biomekanika.
B. ANALISIS BIOMEKANIKA GERAKAN PASSING
1. FORCES

No Komponen Biomekanika Ada Moment Kejadian Anggota Tubuh Analisis
Ya Tdk
1 Forces/gaya yang di gunakan √ Saat menendang bola Tungkai, kaki Proses dari saat awalan, menendang bola, gerak lanjutan
2 Vector/arah gaya √ Gerakan menendang Tungkai, kaki Arah gaya yang terjadi searah dengan arah ayunan tungkai
3 Internal Forces/tenaga dari dalam √ Ayunan tungkai Tungkai, kaki Menendang bola yang tadinya diam kemudian bergerak lurus searang ayunan tungkai
4 Compressive Forces/gaya tekan √ Tumbukan kaki dengan bola Kaki Saat tumbukan kaki degan bola hingga gerakan lanjutan

2. LINEAR KINEMATICS


No Komponen Biomekanika Ada Moment kejadian Anggota tubuh/letak Analisis
Ya Tdk
1 Linear Motion/gerak lurus √
2 Rectilinear Translation/gerak lurus beraturan √
3 Curvilinear Translation/gerak kurva √ Ayunan tungkai Pinggang Gerakan mengayunkan tungkai dari awalan hingga gerakan lanjutan
4 Angular Motion/gerak melingkar √ Ayunan tungkai Pinggang Gerakan mengayunkan tungkai dari awalan hingga gerakan lanjutan
5 General Motion/gerak secara umum √ Semua rangkaian gerakan passing Pinggang, tungkai, lutut, engkel, kaki Secara keseluruhan gerakan passing mulai dari awal sampai akhir
6 Position/posisi
√ Posisi awalan, posisi menendang bola, posisi setelah menendang bola, Pinggang, tungkai, lutut, engkel, kaki Posisi diam, awalan berlari, ayunan tungkai, menendang bola, gerakan lanjutan
7 Distance Traveled/jarak perubahan
√ Dari posisi diam sampai gerakan lanjutan Pinggang, tungkai, lutut, engkel, kaki Perubahan jarak terjadi mulai dari posisi awalan sampai gerakan lanjutan
8 Displacement √ Dari posisi siap sampai menendang bola Pinggang, tungkai, lutut, engkel, kaki Posisi siap dilanjutkan gerakan passing dan diakhiri dengan gerakan lanjutan
9 Resultante Displacement/perubahan posisi √ Dari posisi diam di tempat sampai melangkahkan kaki kedepan Tungkai, kaki Sikap berdiri dalam posisi diam di tempat, kemudian berlari sambil mengayunkan tungkai untuk menendang bola hingga terjadi perubahan posisi dari diam menjadi berubah karena ada ayunan dan langkah kaki ke depan
10 Speed/kecepatan √ Laju bola Tungkai, kaki Terjadi kecepatan bergeraknya bola setelah di tendang sampai diterima oleh rekan satu tim
11 Velocity/percepatan √ Bergeraknya bola yang masihdiam di lapangan sampai di tendang dengan kaki Tungkai, kaki Bola yang masih diam di lapangan bergerak ke depan karena di tendang, kemudian terjadi percepatan ketika bola mendapat benturan dari kaki


3. LINEAR KINETICS
No Komponen Biomekanika Ada Moment kejadian Anggota tubuh/letak Analisis
Ya Tdk
1 Newton's Law I/hukum newton1 √ Bola dari posisi diam sampai bergerak Tungkai, kaki Bola yang masih diam di lapangan sampai ada sampai gaya yang bekerja pada bola tersebut yaitu dengan di tendang oleh kaki maka bola tersebut bergerak ke depan
2 Newton's Law II/hkm newton 2
Rectilinear Translation/gerak lurus beraturan √
3 Gravitational Acceleration/ perubahan kecepatan grafitasi
Curvilinear Translation/gerak kurva √

Tidak ada komentar:

Posting Komentar