belajar untuk meraih miimpi...

wen assallamualaikum..

Sabtu, 21 Januari 2012

MANFAAT TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA


TEKNOLOGI

 


            Media merupakan bahan untuk menyampaikan informasi, baik perangkat keras atau perangkat lunaknya. Dengan media, dapatlah disampaikan berbagai pesan  yang diperuntukkan kebutuhan manusia itu sendiri salah satu contoh pesan yang mengandung nilai pendidikan.
            Dalam penyampaian pesan yang dilakukan melalui media seperti televisi, terkadang telah melanggar atau tidak lagi mempergunakan etika yang ada. Pesan tersebut menjadi pesan yang kesannya mengandung  unsur negatif, sehingga baik secara sadar atau tidak sadar telah menanamkan karakter manusia. Sebab pesan yang disampaikan tersebut, tidak hanya dilihat oleh orang dewasa yang mungkin dapat memisahkan antara yang baik dengan yang buruk. Tetapi jika hal ini dilihat oleh anak-anak dibawah umur, tentunya akan menjadi sesuatu yang mendarah daging, dan terakhir terbawa hingga dewasa.
            Dalam berkomunikasi, tidak akan terlepas dari suatu ekologi tertentu. Sehingga suatu pesan yang disampaikan media tersebut berpengaruh terhadap masyarakat tertentu.
            Ekologi adalah suatu ilmu yang mengkaji hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Organisme  dapat berarti mahluk hidup dan dapat pula berarti suatu unsur-unsur yang rumit. Jadi ekologi merupakan seperangkat ilmu yang mengkaji tentang hubungan antara suatu organisme dengan lingkungannya, baik mahluk hidup seperti manusia, hewan dan lainnya. Kemudian bagaimana tinggkat hubunganny tersebut sehingga mengandung unsur yang positif. Tetapi terkadang nilai-nilai negatif yang merugikan suatu ekologi tertentu.
            Sedangkan ekologi media komunokasi dapat diartikan sebagai hubungan antara orang dengan lingkungan media dan dapat pula berarti hubungan antara media sebagai suatu sistem dengan lingkungannya.
            Peran media komunikasi ternyata sangatlah penting bagi kehidupan manusia, sebagai contoh mereka yang menginginkan suatu informasi yang up to date, melalui media seperti televisi akan membantu sekali. Atau contoh lain ingin menyaksikan siaran langsung rapat di kantor DPR atau contoh lain. Hanya dengan media televisi dapat kita langsung melihat dan mendengar kejadian di suatu daerah tertentu. Informasi yang terkini juga dapat diperoleh secara cepat, seperti hasil penelitian atau ilmu pengetahuan lainnya.
            Kemudia contoh lain seperti telepon, internet, disaat ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat besar bagi kehidupan, malahan kita juga merasakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
            Dengan demikian begitu pentingnya peran media komunikasi dalam kehidupan manusia dalam berhubungan dengan lingkungannya. Wawasan manusia juga tergantung pada bagaimana ia berupaya untuk mendapatkan informasi secepatnya, dan kemudia dapat berinteraksi dengan manusia lain untuk berdiskusi atau apapun jenisnya.
            Media elektronik telah menciptakan suatu keadaan  yang global, dimana semua manusia dipenjuru dunia tidak terlaihat lagi dinding pemisah antara keduannya, baik dalam bentuk kebudayaan, seni, olahraga dan lain-lain. Televisi merupakan sarana yang amat penting dalam memperlihatkan dan mempertontonkan apapun keadaan dan kejadian secara nyata dan aktual. Sehingga media ini memungkinkan manusia diseluruh penjuru dunia seperti tidak ada pemisah atau dalam satu kesatuan. Atau dunia kelihatan menyusut disebabkan jangkauan televisi dan alat elektronik lainnya yang berfungsi sebagai media.
            Jika kemauan manusia untuk memanfaatkan media begitu tinggi kelihatannya intensitas rendah demikian sebaliknya. Itu berarti penyampaian pesan yang dilakukan media haruslah memiliki aturan yang kuat dalam etika berkomunikasi.
            Etika adalah disiplin keilmuan yang membehas nilai-nilai ddan pembenarannya. Etika meliputi semua tindak tanduk yang dapat diterima baik secara universal maupun dalam suatu budaya tertentu. Etika mempersoalkan baik dadn buruk, benar atau salah, susila atau tidak susila. Etika hendaknya senantiasa menjadi pegangan dalam aspek pergaulan, hidup kita, termasuk dalam penggunaan media komunikasi.
            Dalam menyampaikan suatu informasi melalui media komunikasi hendaknya menggunakan suatu norma-norma seperti agama, adat istiadat yang berlaku disuatu daerah tertentu, tidak menunjukkan suatu informasi yang dapat merusak karakter berbangsa atau berbudaya.
            Dalam penyampaian pesan yang disampaikan melalui media komunikasi pada umumnya  dapat digambarkan pada Constructed Reality (bumbu-bumbu/dibuat-buat) yang didasarkan oleh bahan baku (Realita). Kemudian proses akhinya dalah Perceived Reality (Tanggapan terhadap suatu pesan). Bagaimana proses pesan yang disampaikan pada hakekatnya untuk menyampaikan realita, tetapi terkadang bumbu-bumbu yang disampaikan malah dapat memudarkan makna realita, jika prosesnya tidak mengikuti etika dalam menggunakan media komunikasi.


EKOLOGI DAN ETIKA DALAM PENGEMBANGAN DAN
PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI

          Ekologi adalah ilmu yang mengkaji tentang hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Organisme dapat berarti mahluk hidup, dan dapat pula berarti susunan sistem dengan unsur-unsur yang rumit. Sedangkan ekologi media komunikasi dengan demikian dapat diartikan sebagai hubungan antara orang dengan lingkungan media, dan dapat pula berarti hubungan antara media sebagai suatu sistem dengan lingkungannya.
          Penting tidaknya hubungan antara manusia dengan media tergantung pada kemauan seseorang dalam memaknai penting atau tidaknya informasi tersebut bagai dirinya. Tetapi disisi lain, media menjadi suatu yang amat penting baginya, bila ada suatu yang amat penting pula manfaat yang akan didapatnya. Sebagai contoh, seorang petani akan merasa penting mendapatkan informasi tentang manfaat pupuk terhadap tumbuhan, sehingga hal ini sangat penting baginya untuk meningkatkan produktifitas hasil panen, tetapi ia tak akan merasakan bahwa informasi tentang adanya suatu pameran kesenian tertentu yang menurut baginya tidak bermanfaat.
          Kualitas media komunikasi akan terlihat pada kebutuhan yang akan tumbah dalam diri pribadi. Jika demikian apakah terdapat suatu hubungan yang jelas antara orang dengan media?
          Pada awalnya media diciptakan atau dibuat untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi yang tentunya sangat penting bagai kehidupan manusia itu sendiri. Media tersebut dapat berupa televisi, radio, telephon, suratkabar dan lain-lain. Pesan yang disampaikan menggunakan alat bantu yang biasa kita sebut dengan media. Jadi media tidak pernah meminta dibuat, melainkan dibuat manusia untuk kebutuhan manusia itu sendiri.
          Awalnya pesan yang disampaikan mengandung unsur-unsur positif yng sangat berguna bagi manusia. Pesan yang disampaiakan berdasarkan kenyataan (realita). Dalam menyampaikan pesan tersebut dibumbui dengan suatu kegiatan yang meskinya tidak memudarkan hakekat pesan yang akan disampaikan. Tetapai terkadang menjadi suatu yang dapat menimbulkan imej yang negatif, sehingga timbul pula tanggapan-tanggapan yang beraneka ragam, sehingga pesan tersebut tersebut tidak menjadi suatu pesan yang original.
          Perkembangan media elektronik sangat penting dalam kehidupan manusia. Kasus dan informasi menduniapun akan menjadi suatu yang tidak terasa jauh. Sehingga manusia merupakan sesuatu yang tidak memiliki batas antara satu ekologi dengan ekologi lainnya. Media televisi dapat merubah pola pikir manusia, karakter manusia, budaya, sosial diakibatkan penyaiaran atau pesan yang diterima. Dalam penyampaian pesan tersebut harus memiliki etika dalam berkomunikasi melalui media.
          Etika adalah disiplin keilmuan yang membahas nilai-nilai dan pembenaran terhadap suatu objek. Etika meliputi semua tindak tanduk yang dapat diterima baik secara universal maupun dalam suatu budaya tertentu. Etika mempersoalkan “baik dan buruk”, “benar dan salah”, dan/atau “susila atau tidak susila”. Etika hendaknya senantiasa menjadi pegangan dalam aspek pergaulan hidup kita, termasuk dalam penggunaan media.
          Kalau kita lihat penyiaran televisi di Indonesai khususnya, sebahagian tidak mengindahkan etika berkomunikasi, yang penting dibenaknya adalah bagaimana dapat meraup uang sebesar-besarnya. Sehingga kondisi ini dapat memungkinkan dapat merubah anak bangsa yang tidak beradap, tidak berbudi pekerti yang baik. Pengaruh budaya barat yang disampaikan melalui media, jika tidak difilter akan merubah kehidupan sosial dan budaya di Indonesia. Ini harus mendapatkan perhatian oleh pemerintah agar menanamkan etika berkomunikasi dalam hak guna penyiaran televisi di Indonesia.
  Media merupakan bahan untuk menyampaikan informasi, baik perangkat keras atau perangkat lunaknya. Dengan media, dapatlah disampaikan berbagai pesan  yang diperuntukkan kebutuhan manusia itu sendiri salah satu contoh pesan yang mengandung nilai pendidikan.
          Dalam penyampaian pesan yang dilakukan melalui media seperti televisi, terkadang telah melanggar atau tidak lagi mempergunakan etika yang ada. Pesan tersebut menjadi pesan yang kesannya mengandung  unsur negatif, sehingga baik secara sadar atau tidak sadar telah menanamkan karakter manusia. Sebab pesan yang disampaikan tersebut, tidak hanya dilihat oleh orang dewasa yang mungkin dapat memisahkan antara yang baik dengan yang buruk. Tetapi jika hal ini dilihat oleh anak-anak dibawah umur, tentunya akan menjadi sesuatu yang mendarah daging, dan terakhir terbawa hingga dewasa.
          Dalam berkomunikasi, tidak akan terlepas dari suatu ekologi tertentu. Sehingga suatu pesan yang disampaikan media tersebut berpengaruh terhadap masyarakat tertentu.
          Ekologi adalah suatu ilmu yang mengkaji hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Organisme  dapat berarti mahluk hidup dan dapat pula berarti suatu unsur-unsur yang rumit. Jadi ekologi merupakan seperangkat ilmu yang mengkaji tentang hubungan antara suatu organisme dengan lingkungannya, baik mahluk hidup seperti manusia, hewan dan lainnya. Kemudian bagaimana tinggkat hubunganny tersebut sehingga mengandung unsur yang positif. Tetapi terkadang nilai-nilai negatif yang merugikan suatu ekologi tertentu.
          Sedangkan ekologi media komunokasi dapat diartikan sebagai hubungan antara orang dengan lingkungan media dan dapat pula berarti hubungan antara media sebagai suatu sistem dengan lingkungannya.
          Peran media komunikasi ternyata sangatlah penting bagi kehidupan manusia, sebagai contoh mereka yang menginginkan suatu informasi yang up to date, melalui media seperti televisi akan membantu sekali. Atau contoh lain ingin menyaksikan siaran langsung rapat di kantor DPR atau contoh lain. Hanya dengan media televisi dapat kita langsung melihat dan mendengar kejadian di suatu daerah tertentu. Informasi yang terkini juga dapat diperoleh secara cepat, seperti hasil penelitian atau ilmu pengetahuan lainnya.
          Kemudia contoh lain seperti telepon, internet, disaat ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat besar bagi kehidupan, malahan kita juga merasakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
          Dengan demikian begitu pentingnya peran media komunikasi dalam kehidupan manusia dalam berhubungan dengan lingkungannya. Wawasan manusia juga tergantung pada bagaimana ia berupaya untuk mendapatkan informasi secepatnya, dan kemudia dapat berinteraksi dengan manusia lain untuk berdiskusi atau apapun jenisnya.
          Media elektronik telah menciptakan suatu keadaan  yang global, dimana semua manusia dipenjuru dunia tidak terlaihat lagi dinding pemisah antara keduannya, baik dalam bentuk kebudayaan, seni, olahraga dan lain-lain. Televisi merupakan sarana yang amat penting dalam memperlihatkan dan mempertontonkan apapun keadaan dan kejadian secara nyata dan aktual. Sehingga media ini memungkinkan manusia diseluruh penjuru dunia seperti tidak ada pemisah atau dalam satu kesatuan. Atau dunia kelihatan menyusut disebabkan jangkauan televisi dan alat elektronik lainnya yang berfungsi sebagai media.
          Jika kemauan manusia untuk memanfaatkan media begitu tinggi kelihatannya intensitas rendah demikian sebaliknya. Itu berarti penyampaian pesan yang dilakukan media haruslah memiliki aturan yang kuat dalam etika berkomunikasi.
          Etika adalah disiplin keilmuan yang membehas nilai-nilai ddan pembenarannya. Etika meliputi semua tindak tanduk yang dapat diterima baik secara universal maupun dalam suatu budaya tertentu. Etika mempersoalkan baik dadn buruk, benar atau salah, susila atau tidak susila. Etika hendaknya senantiasa menjadi pegangan dalam aspek pergaulan, hidup kita, termasuk dalam penggunaan media komunikasi.
          Dalam menyampaikan suatu informasi melalui media komunikasi hendaknya menggunakan suatu norma-norma seperti agama, adat istiadat yang berlaku disuatu daerah tertentu, tidak menunjukkan suatu informasi yang dapat merusak karakter berbangsa atau berbudaya.
          Dalam penyampaian pesan yang disampaikan melalui media komunikasi pada umumnya  dapat digambarkan pada Constructed Reality (bumbu-bumbu/dibuat-buat) yang didasarkan oleh bahan baku (Realita). Kemudian proses akhinya dalah Perceived Reality (Tanggapan terhadap suatu pesan). Bagaimana proses pesan yang disampaikan pada hakekatnya untuk menyampaikan realita, tetapi terkadang bumbu-bumbu yang disampaikan malah dapat memudarkan makna realita, jika prosesnya tidak mengikuti etika dalam menggunakan media komunikasi.