belajar untuk meraih miimpi...

wen assallamualaikum..

Rabu, 19 Oktober 2016

ADAPTASI DALAM LATIHAN

1.      ADAPTASI
Latihan ialah sebuah proses yang terorganisir dimana tubuh dan pikiran yang secara konstan akan terpengaruh dengan tingkat stres baik itu secara kuantitas maupun intensitas. Kemampuan seorang atlet untuk beradaptasi menahan beban berat pada saat pelatihan dan kompetisi  sama pentingnya seperti kempampuan suatu mahluk hidup dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar, jika mahluk tersebut tidak bisa beradaptasi maka mereka tidak akan bisa bertahan hidup. Bagi para atlet dibutuhkan kemampuan untuk dapat beradaptasi terhadap beban latihan yang bervariasi dan juga kompetisi yang diikuti sehingga bisa terhindar dari kelelahan, yang akan menyebabkan atlet tersebut tidak bisa mencapai tujuan akhir dari sebuah pelatihan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penelitian yang cukup lama dan proses latihan yang terarah, menjadikan para atlet bisa beradaptasi secara fisiologis agar bisa mencapai tuntutan dari olahraga tersebut. semakin bagus adaptasi yang dilakukan, maka semakin besar potensi untuk mendapatkan kemampuan tertinggi. proses adaptasi bisa terjadi karena adanya stimulus atau rangsangan yang diberikan. Kondisi rangsangan tersebut sangat berpengaruh terhadap performa yang dihasilkan. Semakin meningkat rangsangan yang diberikan maka akan menghasilkan proses adaptasi yang sesuai sehingga menghasilkan perbaikan performa yang baik. Tetapi bisa juga karena kurangnya stimulus yang didapat maka akan menjadikan saat – saat  tanpa kemajuan sehingga berdampak kurangnya kemajuan performa yang dihasilkan. Dan yang lebih parah adalah kondisi dimana terlalu berlebihan rangsangan yang diberikan maka akan menimbulkan kejanggalan dalam beradaptasi sehingga berdampak menurunnya performa.
Jika seorang atlet ingin mendapatkan performa superior maka dia harus menjalani proses latihan yang sistematis secara terus menerus tahap demi tahap yang didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan kapasitas performa yang diharapkan. Tapi semua itu tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus sesuai dengan proses adaptasi dari fungsi utama tubuh seperti neuromuscular (pergerakan dan koordinasi sistem syaraf), metabolic (kemampuan otot dalam mengantisipasi asam laktat), dan cardiorespiratory (peningkatan kemampuan paru - paru). Semua perubahan fisiologis dan psikologis yang terjadi merupakan akibat dari hasil latihan dengan proses waktu yang cukup lama. Untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkannya perlu adanya proses latihan yang intensif dan kontinu. Seandainya proses latihan tersebut dihentikan maka akan mengarah pada gangguan fungsional bahkan psikis, yang pada akhirnya akan menurunkan prestasi atlet. Oleh karena itu benarlah bahwa latihan itu harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan sehingga perubahan adaptasi terhadap beban latihan akan selalu terus meningkat.

Selain itu perlu diperhatikan juga efek samping dari proses pelatihan, karena setiap program pelatihan akan menimbulkan reaksi tertentu yang merupakan respon dari adaptasi tersebut yang dikenal dengan istilah training effect ( efek latihan). Sejak tahun 1960 para penulis telah mendiskusikan hal terebut, salah satu diantaranya adalah H.K. Cooper dengan hasil karyanya yang sangat berpengaruh the new aerobic. Menurut beliau training effect bisa dibagi menjadi tiga kategori yaitu ; 1) immediate training effect adalah efek samping yang dapat langsung terdeteksi setelah sesi latihan dilakukan, misalnya meningkatnya detak jantung, tekanan darah meningkat, dan juga kemampuan produktif tubuh menurun yang disebabkan kelelahan. 2) delayed training effect  yaitu hasil akhir yang diperoleh pada sebuah sesi latihan yang bisa bertahan cukup lama. Meskipun pada awalnya efek tersebut tidak terasa karena kelelahan, tapi hasil  positif akan terasa setelah kelelahan itu berakhir. 3) cumulative effect adalah hasil yang diperoleh setelah beberapa kali sesi latihan berlangsung termasuk diantaranya terdapat tantangan yang besar dalam latihan sebagai upaya untuk mencapai batas maksimal dari proses adaptasi dalam  serangkaian latihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar